![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVVzSOokJzm47_SBkeg7IkLHFFtQdkX01E8tpB9RKmmzQjEn61hea3WPKUHHELs5qjAFCRnzZRXLGL3rzbvNgEunV6LObbnuQGL5C143W_yVhyphenhyphen85HTE4SyXPq8j3a4dlFgPKdQ6VMtXY7N/s200/sa1.jpg)
Kerusakan sering terjadi dibagian power supply
yang sudah tidak stabil,karena waktu pemakaian atau juga bisa terjadi karena
bagian mainboardnya juga kurang stabil.
Untuk dibagian blok power supplynya bisa dicek
dan langsung diganti saja untuk ELCO yang sudah tidak stabil,dan juga harus
diperhatikan juga faktor-faktor yang lain yang dirasa perlu,misalnya:kotor yang
berlebihan,atau jalur-jalur PCB yang mengalami korosi,terputus, tau bisa juga
komponen-komponen yang lain seperti resistor,transistor/FET yang secara fisik
atau nilainya telah mengalami perubahan.
Setelah pengecekan power supply telah sempurna
dan apabila unit masih tetap trouble,maka selanjutnya melakukan pengecekan
bagian mainboard.
Dibagian mainboard,apabila dicoba untuk
memberikan input berupa tombol power diremote,atau di tombol manual panel
indikator standby masih berkedip,biasanya menandakan microcontroller masih bisa
bekerja.
Bisa dilakukan pengukuran bagian jalur-jalur
tegangan,terutama dibagian Processor atau yang lain,pastikan bahwa tidak ada
supply tegangan yang mengalami short/korslet.
Jika semua jalur tegangan tidak short,maka bisa
dilakkan pengukuran capasitor-capasitor tegangan menggunakan ESR atau
osciloscope,dikarenakan biasanya banyak sekali dijumpai elco atau capasitor
yang fisiknya masih bagus,namun nilai kapasitasnya telah rendah.
Terutama dibagian DC to DC step down
converternya(bagian penurun tegangan misalnya:dari 12v ke 5v,dari 5v
ke3,3v,1,8v,dsb).
Biasanya setelah penggantian dengan capasitor
yang baru dan berkualitas baik unit akan kembali normal.
thank for
oke min
ReplyDeletemakasih min solder uap portable